Thursday, August 10, 2006

Freeware? Fine......

Di sebuah blog-nya seorang dosenku yang aktif sekali ber-blog ria, menulis tentang Gratisism. Apa itu Gratisism? mungkin istilah yang kedengarannya agak familiar. Sebenarnya aku juga ga begitu tahu soal Gratisism ini, tapi saat ta' tanya dosen tersebut arti Gratisism itu intinya "Ga Modal" (kalo ga salah persepsi sih seperti itu). Berarti Gratisism itu istilah yang menarik, unik, cerdik, dan menggelitik (eh belakangnya -ik semua lho..), apalagi kalo sudah menyangkut yang namanya GRATIS!!!! alias FREE...siapa sih yang ga pengin dapat barang gratis? Mungkin dari istilah gratis itulah istilah Gratisism lahir, I don't know..Tapi kalo yang namanya gratis sih aku tahu, ya sedikit- sedikit lah kalo disangkut pautkan sama yang namanya Freeware. Kebetulan komputerku juga pake beberapa freeware. Memang ga semua fitur di freeware yang aku pake bisa digunakan, tapi jangan salah performanya ga jauh beda sama yang bayar alias ga gratis. Ya memang karena freeware biasanya sebagai alat promosi buat software tersebut yang versi bayarnya.
Freeware banyak macemnya dari yang luara biasa sampai yang biasa-biasa saja. Dan kalo bisa dibilang freeware Linux juga freeware, cuma karena dia Operating System makanya jarang (bahkan mungkin ga pernah) disebut sebagai freeware. Memang biasanya distro Linux juga ga gratis, itu bisa dimaklumi karena memang buat ongkos pengganti download sama ongkos burning di CD or DVD.
Selama ini freeware yang aku pake lumayan sih ada beberapa, ada Startup Mechanic 2.2, Eusing Free Registry Cleaner 1.0, Xmplay 3.0, Add Remove Pro v2.08, dan masih ada beberapa yang ga bisa disebutin semua. Meskipun freeware kita ga boleh sembarangan menyebarkannya lho, meskipun kita secara nyata ga bakalan dihukum kalo kita menyalah gunakannya. Untuk hal yang satu ini menyangkut kesadaran kita seberapa besar kita bisa menghormati si pembuat freeware itu. Di beberapa freeware juga memiliki aturan pendistribusiannya. Misalnya freeware yang udah kita dapat tidak boleh kita distribusikan secara komersil alias dijual ke orang lain (yang buat aja kasih gratis!), juga tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang merugikan walaupun ada beberapa jenis freeware yang memang dibuat untuk melakukan sesuatu yang dianggap merugikan orang lain, misalnya Virus Generator atau Malware Creator yang lain. Untuk freeware macam ini juga programmerya menghimbau agar tidak digunakan sembarangan, dan gunakanlah untuk tujuan yang bersifat edukasi or pendidikan karena semua resikonya kita yang menanggung. Meskipun hal ini tergantung dari siapa yang menggunakannya.
Ngomong-ngomong soal freeware aku ga habis pikir kenapa ya programmernya yang susah-susah buat tapi dikasihkan gratis begitu saja. Ya walaupun kita ga tahu tujuannya, tapi kita yang menikmati software-nya sudah seharusnya berterima kasih dan menghormati programmer, jadi kalo mau bajak software pikir-pikir dulu dosanya dan masa ga ada kasihan-kasihannya sama programmer-nya. Ya kalo nge-crack and dipake sendiri alias ga disebarin sih sah-sah saja, kan dosanya yang nanggung kamu sendiri.

Read More..